Benarkah Warna Piring dan Makanan Bisa Pengaruhi Nafsu Makan?

Benarkah Warna Piring dan Makanan Bisa Pengaruhi Nafsu Makan?
Kendall Jenner baru saja mengecat tembok ruang tamunya dengan warna pink. Katanya bisa kurangi nafsu makan. Benarkah?

Ia mengecat ruangan tersebut setelah mendapat informasi dari temannya tentang efek warna, saat mereka makan malam. Model Victoria Secret berusia 21 tahun ini mengatakan ia menggunakan psikologi warna untuk menghentikan makan berlebih.

Temannya menghadiri pameran Human Condition di salah satu bekas rumah sakit di Los Angeles. Pameran tersebut menjelaskan bahwa pink adalah satu-satunya warna yang secara ilmiah terbukti menenangkan dan tekan nafsu makan. Apakah benar?

Benarkah Warna Piring dan Makanan Bisa Pengaruhi Nafsu Makan?Foto: Getty Images

Studi pada tahun 1960 mempelajari efek warna pink pada benda dan menemukan bahwa warna tersebut mengurangi suasana permusuhan dan menurunkan kecepatan jantung juga denyut nadi seseorang.

Dilansir dari dailymail.co.uk (8/1/17), proyek penelitian di John Hopkins juga meneliti dampak warna pink tipe Baker-Miller Pink. Ditemukan bukti warna ini dapat tekan nafsu makan.

Penelitian lain juga menemukan bahwa Baker-Miller Pink bukan satu-satunya warna yang dapat berdampak pada nafsu makan.

Studi pada journal Appetite mengungkapkan bahwa orang yang makan dengan cahaya biru atau piring biru mengonsumsi lebih sedikit dari mereka yang makan dengan piring merah atau kuning.

Biru terbukti menjadi warna paling tidak menarik untuk selera makan. Alasannya karena warna ini jarang ditemukan di alam, terutama pada daging atau sayuran, sehingga manusia tidak punya respon selera otomatis terhadapnya.

Benarkah Warna Piring dan Makanan Bisa Pengaruhi Nafsu Makan?Foto: Getty Images

Penggunaan piring berwarna biru atau makan makanan dengan pewarna biru telah disarankan untuk mereka yang ingin turunkan berat badan agar keinginan makan berlebih terkekang.

Studi dari Universitas Cornell mempelajari jumlah makanan yang dikonsumsi saat diberi piring merah atau putih dalam acara makan buffet. Hasilnya, Dr.Brian Wansink dan Dr koert van Ittersum menemukan semakin kontras warna makanan dengan piring, semakin sedikit yang mereka makan.

Walau semua hasil penelitian belum pasti 100%, namun banyak tanda-tanda bahwa warna berpengaruh pada kebiasaan makan.

(odi/adr)

http://ift.tt/2i4wN8W

Comments

Popular posts from this blog

Zum Valentinstag: Leckerer Schokoladenkuchen mit besonderer Zutat | Rezept - t-online.de

Nervennahrung: Diese sechs Lebensmittel helfen gegen Stress - t-online.de

In Schockzustand versetzt: Deshalb ist dieses Lebensmittel besser als sein Ruf - CHIP Online Deutschland